Header Ads

Diduga Korupsi Bantuan Dana PIP Oknum Mantan Kepsek SMAN 2 TEBO ,DPD AKRAM " Akan Segera Lapor Ke Kejari



TEBO(JAMBI)-- KuansNews.com

Program Indonesia Pintar yang lebih dikenal dengan (PIP), Ini adalah program bantuan dari pemerintah pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta anak didik sekolah yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, supaya mereka bisa mengenyam pendidikan sampai jenjang menengah atas dan kejuruan.

Menelisik menurut informasi data Dapodik pada tahun 2024 Siswa penerima Bantuan Dana PIP di SMAN 2 TEBO ;

"Disalurkan,  Rp.232.200.000 (139 siswa )

"Pemberian, Rp.35.100.000 (26 siswa)

"Pemberian dari aktivasi nominasi, Rp.158.400.000 (89 siswa)

"Pemberian Relaksasi, Rp.38.700.000 (24 siswa).

" Pada hari Senin 19/5/25, tim awak media ini telah konfirmasi kepada mantan kepala sekolah SMAN 2 TEBO ,melalui pesan singkat WhatsApp,

"Kalau Dana PIP.

Siswa Langsung yg ngambil dari BNI.

Tidak ada Mark, 

Karena dana yg di TF dari pusat berdasarkan Dapodik," ujar mantan kepsek .

Terpisah ;

"Dari hasil investigasi tim DPD AKRAM TEBO (Akomodasi Rakyat Miskin Nusantara ) kuat dugaan adanya indikasi korupsi yang dilakukan oleh oknum Mantan kepala sekolah SMKN 2 TEBO .

 Dewan Pimpinan Daerah  "AKRAM" , "Mukmin, S.Hi  menyoroti permasalahan ini, "ia menilai bahwa praktek Mark Up dan penyalahgunaan  terkait bantuan dana PIP  sudah menjadi hal yang biasa terjadi, dan menjadi benalu terhadap penegakan korupsi di negara ini,"selasa,(20/5/2025), " Tegasnya, saat di konfirmasi tim awak media ini.

"Mark up ataupun penyalahgunaan bantuan dana PIP  sudah menjadi hal yang lumrah tapi bukan merupakan hal yang benar, kami akan laporkan ke Kejari Tebo apabila temuan ini sudah memenuhi unsur dugaan korupsi. 

" Ia menilai bahwa dugaan korupsi ini mencerminkan lemahnya pengawasan serta indikasi kuat Dugaan adanya praktik sistemik yang merugikan Negara oleh oknum oknum  kepala sekolah yang tidak bertanggung jawab ,bahkan ada yang sudah viral di beberapa sosial media .

“Kami dari DPD AKRAM TEBO, akan segera konfirmasi kepada pihak BANK BNI berdasarkan data yang telah kami dapat kan ,agar data penerima dana PIP yang menerima dengan yang telah di salurkan oleh pemerintah apakah sudah tepat sasaran atau dinikmati oleh oknum oknum pihak sekolah SMAN 2 TEBO ,' tukasnya.

Apabila terjadi manipulasi data , maka kami  mendesak Aparat Penegak Hukum ( APH)  agar serius dan transparan dalam menangani dugaan korupsi ini. Jangan sampai kasus ini menjadi kabur karena intervensi politik atau kepentingan pihak tertentu,” ucap, Mukmin.

Ia menyatakan bahwa  DPD AKRAM  siap melakukan kajian hukum dan advokasi sebagai bentuk kontribusi dalam pemberantasan korupsi.

Hingga berita ini diterbitkan tim awak media ini Masih menunggu hasil investigasi lanjut dari DPD AKRAM TEBO .*** 

(Tim-red)

Bersambung....

Tidak ada komentar

Polsek Kota Kisaran Laksanakan Penindakan Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

ASAHAN-- Kuans News. com " Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika d...

Diberdayakan oleh Blogger.