Header Ads

Koalisi Mahasiswa Nusantara Gelar Aksi di Depan Mabes Polri: Desak Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi, Inisial (SF)


JAKARTA-- KuansNews.com

Koalisi Mahasiswa Nusantara (KAMNAS) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada hari ini. Aksi ini dilakukan untuk menuntut pihak kepolisian segera mengusut tuntas dugaan penggunaan ijazah palsu oleh salah satu Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Inisial Syafaruddin yang terpilih pada Pemilihan Umum Legislatif 2024,"Senin,(19/5/2025)

KAMNAS menilai dugaan ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nilai demokrasi dan mencederai integritas penyelenggaraan pemilu. "Kami tidak ingin lembaga legislatif diisi oleh wakil rakyat yang meraih kekuasaan melalui kebohongan dan manipulasi dokumen. Penegakan hukum harus berlaku adil dan transparan, tanpa pandang bulu," ujar Koordinator Aksi,,Bung  Akbar.

Hari ini kami datang dengan membawa beberapa poin tuntutan ;

1. Mendesak Mabes Polri panggi dan periksa saudara Syafaruddin karena diduga kuat menggunakan ijazah palsu dalam pemilihan umum legislatif 2024.

2. Bawaslu dan KPU melakukan audit ulang berkas pencalonan seluruh anggota DPRD terpilih.

Karena berdasarkan undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 240 ayat (1) huruf e:

 “Calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota harus memiliki ijazah minimal sekolah menengah atas atau sederajat.” 

Pasal 521: “Setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan tidak benar atau menggunakan dokumen palsu pada saat pendaftaran sebagai calon dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).”

KAMNAS menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan menggelar aksi lanjutan jika tidak ada kejelasan penegakan hukum. Demokrasi harus dibersihkan dari praktik-praktik kecurangan, termasuk dalam proses pencalonan legislatif.***

Hingga berita ini diterbitkan oknum DPRD provinsi Jambi Inisial SF belum berhasil di konfirmasi oleh tim awak media ini, (Bersambung)

Sumber ; Rilis 


Tidak ada komentar

Sikap Pengecut Bupati Kampar; Diam Saat Disurati, Kabur Saat Didatangi Mahasiswa

BANGKINANG-- Kuans News. com " Sikap menghindar yang ditunjukkan Bupati Kampar dan jajaran pemerintah daerah dalam merespons tuntutan ...

Diberdayakan oleh Blogger.