Isu Dugaan Perbuatan Tidak Senonoh Kades Sialang Godang Kembali Disorot, Warga dan Waka I APDESI Pelalawan Ikut Prihatin
PELALAWAN-- KuansNews.com
" Kepala Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau akhir-akhir ini disorot oleh sejumlah media terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan aktifitas tidak senonoh dugem bersama wanita berparas cantik di KTV (Karaoke Televison) Dpoin gedung the peak kota Pekanbaru.
Namun hal ini kembali menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat, sebab tanggapan yang disampaikan oleh Syafruddin selaku kepala desa Sialang Godang disalah satu media seakan mengaku jika dirinya terlibat dalam penyalahgunaan dana desa dan perbuatan tidak senonoh itu.
Dalam pemberitaan tersebut, kepala desa Sialang Godang, Syafruddin membantah jika pernyataan yang disampaikan oleh masyarakat kepada media tidak benar.
"Kasus itu, yang disampaikan masyarakat tidak benar. Taulah masyarakat desa Sialang godang membusuk-busukan biar jelek nama kepala desanya," ujar Syafruddin dalam berita yang diterbitkan oleh salah satu media online pada, Jumat (16/05/25).
Lebih lanjut, terkait pemberitaan negatif terhadap dirinya, Syafruddin kembali mengatakan jika pemberitaan itu telah selesai dan apa bila di tayangkan maka dirinya hancur.
“Pemberitaan itu sudah selesai, jangan lagi ditayangkan kasus itu. Aku hancur nanti,” lanjut Syafruddin yang telah terbit di media tersebut.
Menanggapi hal ini, salah seorang warga desa Sialang Godang enggan disebutkan namanya kembali menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap Kadesnya yang tidak ingin mengakui kesalahannya.
"Kami prihatin terhadap sikap Syafarudin sebagai Kepala Desa kami yang tidak profesional dan tidak mau mengakui kesalahannya. Jelas-jelas pembangunan didesa ini sangat minim, berani tidak ia buktikan secara transparan kemana dana desa itu digunakan dari mulai dirinya menjabat.
Lalu terkait aktifitas dugemnya di Pekanbaru, sungguh sangat miris kenapa takut diberitakan jika memang tidak salah apa yang membuatmu hancur," ucap warga tersebut, Minggu (25/05/25).
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan jika sistem masuk kantor kepala desa tersebut tidak teratur, sehingga warga sering kewalahan jika mengurus administrasinya.
"Silakan kawan-kawan media datang ke kantornya, sering kepala desanya tidak dikantor hanya nanti aparat desa yang disana, ketika ditanya banyak alasan menjenguk keluarganya yang lagi sakit dan segala macam," ungkap warga tersebut dengan penuh kesal.
Sementara itu, Herman Wakil ketua I Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten Pelalawan saat dimintai tanggapannya pada, Rabu (21/05/25) ikut prihatin atas pemberitaan disejumlah media terkait kelakuan oknum kepala desa Sialang Godang tersebut.
"Kami prihatin apabila hal yang diberitakan ini benar, kerena kades adalah amanah masyarakat harus memberikan contoh terbaik untuk masyarakat, apa lagi terkait hal ini menggunakan dana desa tentu tidak elok, sebab dana desa hanya untuk membangun desa bukan diluar peraturan yang ada," imbuh Herman.
Dirinya mengharapkan agar seluruh rekan-rekan kepala desa di Pelalawan untuk tidak bertindak diluar ketentuan perundang-undangan, lalu mengajak bekerja untuk masyarakat.
"Harapan APDESI Pelalawan janganlah rekan-rekan kades melakukan di luar ketentuan undang-udang, mari jaga marwah kades. APDESI pelalawan selalu sampaikan mari kita bekerja untuk masyarakat sesuai aturan yang berlaku," kata Herman Wakil ketua I APDESI Pelalawan tersebut.
Kemudian, untuk menyajikan informasi yang berimbang, media ini kembali melakukan konfirmasi kepada kepala desa Sialang Godang, Syafruddin pada, Minggu (25/05/25) menanggapi bahwa isu tersebut tidak benar dan telah selesai, jika menyangkut penggunaan dana desa telah diperiksa oleh inspektorat.
"Isu tersebut tidak benar bang, itu ada unsur politik, yang namanya manusia ada yang senang ada yang tidak. Jika terkait dana desa kami telah melaksanakan 100 persen tanpa ada kesalahan dan sudah sesuai aturan," pungkas Syafruddin mengakhiri.
(Tim-red)
Post a Comment