Header Ads

Hati-hati!!! Modus Penipuan Online COD ,Barang Tidak Sesuai Pesanan


PEKANBARU-- KuansNews.com,

Barang baru, harga diskon 50% dan bisa COD membuat calon pembeli tertarik. Apa ruginya order? Jika nanti barang tidak sesuai, kita tidak perlu membayarnya dan barang dikembalikan/retur. Betul, tapi kadang skenario itu bisa meleset,"Rabu,(7/5/2025).

Begitu lah yang  telah terjadi ,sebut saja nama nya dengan Ibu A , pada hari Selasa ,(6/5/2025), orderan Jilbab yang di pesan ibu' A melalui promo di Sosmed Facebook  (fb.me) ,Yang langsung tersambung ke perangkat WhatsApp bisnis, dengan nomor ;+62 856-4583-1397,

Dan Dengan otomatis masuk penawaran dengan produk barang yang terlihat mewah dengan harga diskon yang sangat  menggiur kan ,singkat cerita ibu' A pun tertarik untuk order dengan metode pembayaran CASH ON DELIVERY (COD). 

Namun setiba barang yang di pesan ibu' A ,di antar oleh seorang kurir , barang tidak sesuai dengan contoh  gambar produk yang di promosi kan si oknum penjual online fb.me tersebut.

Lanjut ibu' A ingin konfirmasi kepada si penjual melalui pesan WhatsApp namun nomor ibu' A telah di blokir oleh oknum penjual onlinenya ."ujar ibu' A ,kepada tim awak media ini ,

Ibu' A sangat merasa tertipu ,dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), tim Saiber Mabes Polri , Agar segera menindak tegas  oknum oknum penjual online yang menipu Dengan modus menjual produk yang terlihat mewah namun begitu di order barang yang sampai ternyata barang murahan,

Agar kedepan tidak lagi ada masyarakat yang tertipu seperti yang saya alami ,"ujar ibu' A dengan nada kesal.

"Tidak tertutup kemungkinan adanya penjual yang melayani COD namun tidak ada pertemuan fisik alias barang dikirim via kurir. Pembeli membayar setelah menerima barangnya.

Pembeli dan penjual bisa bertemu secara fisik untuk Cash On Delivery (COD) di lokasi yang disepakati.

Penipuan online sebetulnya sudah sejak lama sering terjadi. Namun, kini jumlahnya semakin menjamur dikarenakan masifnya jumlah konsumen yang beralih untuk melakukan jual beli secara digital.

Penipuan online COD biasanya dilakukan oleh oknum penipu yang mengatasnamakan sebagai pihak penjual dan menyamar dengan menggunakan akun palsu di media sosial.

Hingga berita ini ditayangkan tim awak media ini masih mencoba mengkonfirmasi oknum penjual tersebut.***

(Tim-red)

Tidak ada komentar

Sikap Pengecut Bupati Kampar; Diam Saat Disurati, Kabur Saat Didatangi Mahasiswa

BANGKINANG-- Kuans News. com " Sikap menghindar yang ditunjukkan Bupati Kampar dan jajaran pemerintah daerah dalam merespons tuntutan ...

Diberdayakan oleh Blogger.