Header Ads

Orang Tua Wali Murid Kecewa Atas Sistem SPMB Online Yang Tidak Transparan


LAMTENG-- KuansNews.com

" Terkait SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun ajaran 2025 banyak orang tua wali murid merasa kecewa atas sistem penerimaan siswa didik melalui jalur online,"Rabu,(24/6/2025).

Saat media mengkonfirmasi kepada salah satu orang tua wali murid Bapak Indra yang merasa kecewa anak tidak diterima untuk melanjutkan jenjang pendidikan di sekolah SMAN 1 Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.

Indra selaku orang tua wali murid yang berdomisili tepatnya di perumahan Bumi Permai belakang rumah sakit YMC yang berjarak dari sekolah cuma 500 meter anaknya yang bernama Muhammad Indra Irawan tidak diterima di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar Lamteng.

"Saya merasa kecewa dikarenakan anak saya tidak diterima di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar melalui jalur domisili," ucapnya.

Lanjutnya, pada tanggal 16 juni 2025, Kami orang tua mendaftarkan anak kami yang bernama Muhammad Indra Irawan melalui Web sistem online, Anak kami tersebut terverifikasi dengan mendapatkan nomor urut 125,"terangnya.

Lalu keesokan harinya pada tanggal 17 juni 2025 nama anak kami tersebut diatas sudah tidak ada (hilang) tergeser kan oleh nama yang lain,"ungkapnya.

Karena nama anak kami hilang, lalu kami selaku orang tua mengambil inisiatif untuk Mendaftarkan kami ke sekolah lain yaitu SMKN 2 Terbanggi Besar Lampung Tengah, Tetapi setelah kami daftarkan anak kami tersebut ditolak, Dikarenakan  berkas pendaptaran anak kami tertahan di SMAN 1 Terbanggi Besar," terangnya.

Hasil konfirmasi dari SMAN 1 Terbanggi Besar, salah satu stafnya mengatakan, 'Maaf pak, kami tidak bisa berbuat apa-apa, Dikarenakan ini sudah sistem dari Dinas pendidikan Provinsi Lampung yang mengatur, Melainkan harus menunggu dulu sampai pada tanggal 25 juni 2025 tepatnya pada hasil pengumuman penerimaan siswa,"ucapnya.

Yang menjadi pertanyaan pada tanggal 25 juni 2025 tersebut, Semua sekolah  Negeri yang berada di Kabupaten Lampung Tengah ini semua pendaftaran sudah pada tutup, Dikarenakan pendaptaran hanya dibuka pada tanggal 16 juni sampai 19 juni 2025, Lalu anak kami ini mau daptar kemana," terang indra orang tua wali murid merasa kecewa.

Indra berharap kepada pihak terkait khususnya Dinas pendidikan Provinsi Lampung untuk dapat mencarikan solusi agar anak kami ini dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat atas," harap Indra.

(Tim-red)

Tidak ada komentar

Pemprov Riau Diminta Cari Solusi Masalah DTKS Pada SPMB Jalur Afirmasi

PEKANBARU-- Kuans News. com "  Diketahui baru - baru ini Pemerintah Provinsi Riau memberikan solusi nyata mengatasi kendala biaya sekol...

Diberdayakan oleh Blogger.