Ketua Umum BEM Kristen Provinsi RIAU Gabriel marchelino : Sangat di Sayangkan Masih Adanya Pembullyan di Lingkungan Sekolah
PEKANBARU-- KuansNews.com
" Menyikapi pemberitaan yang berkembang luas di masyarakat terkait dugaan kasus perundungan terhadap seorang siswa SD (K) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, yang berujung pada kematian korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan beberapa tanda kekerasan pada jenazah K. Mayat anak laki-laki itu menunjukkan adanya memar pada perut sebelah kiri bagian bawah dan tungkai atas sebelah kiri sisi depan.
Autopsi dilakukan di ruangan kamar mayat RaSUD Indrasari Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Tim yang melakukan autopsi terdiri dari ahli forensik yang kompeten di bidangnya.
Marilah bersama - sama kita mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwajib dan yang sudah profesional dalam menangani kasus tersebut," ucap Gabriel marchelino.
"Kami turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya korban. Namun, kami perlu meluruskan bahwa berdasarkan hasil otopsi dan investigasi yang objektif, tidak ditemukan bukti kuat bahwa korban meninggal akibat tindakan kekerasan atau bullying dari pihak lain," tegas Ketua Umum BEM Kristen Provinsi Riau, Gabriel Marchelino.
Akhir kata, saya selaku Ketua Umum BEM Kristen Prov Riau, menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau yang berada di lingkungan pendidikan baik dari SD - Perguruan tinggi agar tidak lagi melakukan hal hal pembullyan.
Marilah bersama sama kita menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa-mahasiswa, agar mereka dapat belajar dan menuntut ilmu dengan fokus dan semangat.
Saya berharap masyarakat tidak mempolitisasi terkait permasalahan ini,dan jangan mudah untuk terhasut opini terkait ada nya video yang beredar salah satu konten kreator yang menyebutkan gubernur Riau, bapak Abdul Wahid intoleran, kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk menuntaskan permasalahan ini.
(Tim-red)
Post a Comment