Besi Eks Jembatan Sei Pulau Raja Raib, Diduga di Jual Oknum PS dan Pimpro

ASAHAN-- KuansNews.com

Besi eks jembatan Sei Pulau Raja Kecamatan Pulau Rakyat kabupaten Asahan Sumatera Utara raib, diduga dijual oleh oknum  PS (pemuda setempat) dan Pimpro (pimpinan Proyek)  PT.TMU ,Demikian menurut keterangan salah seorang pekerja yang  enggan disebutkan namanya dan kita sebut saja sebagai B kepada awak media pada," senin,( 2/6/2025.)

Lebih lanjut B menceritakan, kejadian beberapa hari lalu, bermula sekelompok orang yang katanya sebagai pemuda setempat datang kelokasi proyek menjumpai RK, pimpro dari PT.TMU, kemudian  keesokan harinya datang sekelompok orang memotong besi eks jembatan,dan pada malam hari datang dengan menggunakan mobil truk,  besi yang sudah dipotong dibawah entah kemana.

" saya melihat beberapa orang yang tidak saya kenal, dari pembicaraan yang saya dengar dengan RK,  mereka mengaku pemuda setempat" ujar B memulai pembicaraan dengan awak media.

Masih menurut penuturan B, " keesokan harinya orang orang diluar pekerja proyek datang membawa peralatan LPG dan memotong besi eks jembatan menjadi beberapa bagian,  Besi bekas kemudian dimuat  ke truk dan dibawah pergi entah kemana" ujarnya menyudahi pembicaraan  sembari berlalu pergi melanjutkan pekerjaan.

Elvian Ar, Salah seorang pegiat sosial dari kabupaten Asahan saat dikonfirmasi sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena besi tersebut masih memiliki nilai ekonomi dan seharusnya digunakan untuk keperluan publik atau dikembalikan kepada dirjen bina marga sebagai pemilik, Menanggapi persoalan tersebut Elvian dan tim akan melaporkan hal ini.

"sangat sangat kita sayangkan, eks besi jembatan ini bukan limbah, seharusnya dikembalikan ke balai besar pengawasan jalan nasional Sumatera Utara, bukan untuk kepentingan pribadi" ujarnya dari balik seluler.

Sementara itu, pimpinan proyek RK, sampai naskah ini kemeja redaksi tidak bersedia memberi tanggapan nya saat dikonfirmasi via aplikasi WhatsApp walaupun telah terdapat tanda centang dua.

Namun demikian upaya konfirmasi akan terus dilakukan demi mendapatkan informasi lebih lanjut .***

(Tim-red)

Bersambung......