Gerakan Mahasiswa Hukum Jambi Jakarta Gelar Aksi Damai di Depan DPP PAN, Desak Evaluasi dan Memberikan Teguran keras Terhadap Ketua DPRD Jambi
JAKARTA--kuansnews.com," — Gerakan Mahasiswa Hukum Jambi Jakarta (GMHJJ) menggelar aksi damai di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas sikap arogansi Ketua DPRD Provinsi Jambi, yang merupakan kader PAN, dalam menghadapi massa aksi pada Rabu, 23 April 2025 di Kantor DPRD Jambi,"Rabu,(30/4/2025).
APO SELERO KAU!!! jika diiringi dengan nada yang begitu tinggi dan gerakan tubuh yang terlihat angkuh tentunya ini sebuah perkataan yang menjadi dasar dari terjadinya peristiwa baku hantam.
Artinya tanpa ia sadari tutur kata yang diucapkan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi ini kepada masa aksi pada saat itu telah memancing terjadinya keributan.
Maka dari itu DPP PAN harus segera melakukan tindakan tegas terhadap sikap Arogansi yang diperlihatkan kepada publik oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi yang merupakan kader dari Partai Amanat Nasional juga sebagai Ketua Dari DPD PAN Kabupaten Batanghari. Ujar kordinator aksi.
Dalam orasinya, massa aksi GMHJJ menilai tindakan Ketua DPRD Jambi sebagai bentuk arogansi kekuasaan yang mencoreng nama baik lembaga legislatif serta merusak citra Partai Amanat Nasional di mata publik.
GMHJJ menegaskan bahwa insiden tersebut mencerminkan lemahnya kepemimpinan Ketua DPRD Provinsi Jambi Yang merupakan Kader dari Partai Amanat Nasional dalam menghadapi aspirasi masyarakat, serta jauh dari semangat keterbukaan dan pelayanan publik yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang wakil rakyat.
"Kami mendesak Ketua Umum PAN untuk segera mengevaluasi dan memberikan teguran keras terhadap Ketua DPRD Jambi.
Sikap arogansi yang ditunjukkan telah mencoreng elektabilitas partai dan memperlihatkan lemahnya kualitas kepemimpinan legislatif dari kader Partai Amanat Nasional di Provinsi Jambi. tegas Koordinator.
GMHJJ juga meminta Ketua Umum PAN untuk menginstruksikan Ketua DPRD Jambi agar segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Jambi.
"Kami menilai gaya kepemimpinan yang ditampilkan mirip gaya premanisme, bukan seorang wakil rakyat . Apakah beliau sudah lupa bahwa jabatan itu adalah amanah rakyat. tambah kordinator .
Kami juga akan memastikan kembali jika DPP PAN tidak sesegera mungkin memberikan teguran dan mengintruksikan Ketua DPRD Provinsi Jambi untuk meminta maaf kepada masyarakat jambi atas tindakannya dalam menerima aspirasi masyarakat maka kami akan terus mendatangi DPP PAN untuk menyampaikan aspirasi kami,
Karena kami tidak ingin memiliki wakil rakyat Provinsi Jambi yang memiliki sikap arogansi dan angkuh dalam kepemimpinan, seharusnya wakil rakyat ini memberikan contoh yang baik ini malah memperlihatkan gaya kepemimpinan seperti gaya seorang premanisme apalagi (M Hafiz Fattah) ini sebagi ketua DPRD Provinsi Jambi,
Yang seharusnya bisa memberikan solusi dan masih banyak perkataan yang baik diucapkan ketika menanggapi hal seperti itu, ini malah seperti mengajak orang untuk berkelahi. Tutup koordinator.
Aksi damai berlangsung tertib dengan pengawalan aparat kepolisian, serta disertai pembacaan tuntutan secara terbuka di depan gedung DPP PAN.
Apo selero kau!!! #Mundur bae pak ketua kalua dak sanggup nerimo kritikan#
(Tim-red)
Post a Comment