Header Ads

VIRAL!!! Menjadi Sorotan Publik, Diduga PT.Grahadura Leidong Prima Gagal Tumbuh Tanam Jagung Perdana Seluas 5 Ha

ket.ft.Lahan lokasi tanam jagung 
         

LABURA-- KuansNews.com

"Baru baru ini Viral di Media sosial Akun  Facebook" Tagor Tampubolon Menulis kan peristiwa Yang menjadi sorotan dan berbagai tanggapan negatif dari beberapa komentar Netizen,"  Sebelumnya di saat PT. Grahadura Leidong Prima Menggelar tanam jagung perdana Seluas 5 Hektar di Divisi lll Blok C.10 ,Desa Sukarame ,kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara,Provinsi Sumatera Utara.

" Share klian dulu ini weee supaya ditengok kadis pertanian labura, kemana nya jagung yg ditanamnya itu dibuat.

" Soalnya sekitar tanggal 2 juni 2025 lalu, kadis pertanian labuhanbatu utara bersama  pihak manajemen PT. Grahadura Leidong Prima melaksanakan tanam jagung serentak di atas tanah gambut yg diduga dalam kawasan hutan seluas 5 hektar. 

" Namun sebulan setelah berlalu mereka semua menanam jagung dan berfoto sama, tapi hingga sampai saat ini (5/7/2025) sebatang pokok jagung pun tidak di ditemukan ditempat.

" Ada apa, apa ada?

"Prabowo Subianto, Hendri Sitorus, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kejaksaan RI.

#Tulis Akun FB" Tagor Tampubolon

Terpisah;

" Menanggapi viral nya peristiwa tersebut ,"Sahmurad, "DPW ASPEMA SUMUT memberikan tanggapan nya saat di konfirmasi oleh tim awak media," Selasa,(15/7/2025).

"Y menurut saya sesegera mungkin dari pihak dinas pertanian atau pun pihak PT. Grahadura Leidong Prima untuk melakukan klarifikasi terkait viral nya peristiwa tersebut , ini sangat berdampak karena penanam jagung serentak adalah prodak pemerintah pusat dan instruksi langsung dari bapak Presiden RI ,namun terkait anggaran yang digunakan dalam penanaman jagung tersebut masih kita cari sumbernya dari pemerintah kah atau dari pihak PT . Grahadura. "ujarnya .

Lanjutnya," Setidaknya ada penjelasan untuk publik apa penyebab Tanaman jagung tersebut tidak tumbuh  ?

Karena penilaian publik di sosial media tidak sama , ada yang menduga kegiatan penanam jagung tersebut hanya formalitas dan menurut keterangan di dalam vidio Akun FB "Tagor Tampubolon yang pada saat itu investigasi ke lapangan , tidak ada pohon jagung yang tumbuh , padahal sudah 1 bulan dari tanam,"

Kami atas nama DPW ASPEMA SUMUT ,Akan melengkapi informasi dan data pendukung , untuk menindak lanjuti peristiwa tersebut , Apabila anggaran dari dana pemerintah dan ada unsur dugaan korupsi atau Mark Up Anggaran atas gagalnya penanaman jagung yang mengakibat kerugian negara maka kami akan turun kejalan untuk menyampaikan aspirasi kami dan  meminta Kejati Sumut untuk panggil dan periksa pihak pihak terkait agar tidak terulang hal yang sama di kemudian hari."tutup ,Ketua ASPEMA SUMUT .

Hingga berita ini diterbitkan ,Dinas pertanian dan pihak PT.Grahadura Leidong Prima belum berhasil di konfirmasi oleh tim awak media ini.

Namun ,upaya konfirmasi akan terus dilakukan guna mendapatkan  informasi lebih lanjut.***

(Tim)


Bersambung.....

Tidak ada komentar

Kapolres Asahan Gelar Syukuran Rumah Dinas, Doa Bersama Anak Yatim Warnai Momen Khidmat

ASAHAN-- Kuans News. com   " Dalam suasana penuh kekeluargaan dan rasa syukur, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H....

Diberdayakan oleh Blogger.