Milyaran Rupiah Dana Desa Perkebunan Aek Paminke Kec Aek Natas Labura, Tak Mampu Sentuh Kakek Jompo Amat Dirjo
LABURA-- KuansNews.com
Milyaran rupiah DD (dana desa ) desa Perkebunan Aek Paminke kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ternyata tak mampu menyentuh sepasang kakek nenek dusun Bangun Rejo blok 10 desa itu untuk memperoleh bantuan walau hanya sebungkus mie instan.
Sepasang kakek nenek, Amat Dirjo 82 tahun dan istrinya Musiem 74 tahun kini hanya mampu terbaring ditempat tidur dibawah pengawasan anak perempuannya.
Unti,anak kandung kakek Amat Dirjo menceritakan kisah pilu kepada awak media pada kamis 03/07/2025 dikediamannya, hatinya menjerit mana kala melihat warga mampu dan masih muda mendapat aneka bantuan dari pemerintah.
" sedih hati saya pak, manakala melihat orang orang tergolong lebih mampu dan masih tergolong muda mendapat bantuan dari desa, lihatlah kedua orang tua saya, untuk duduk saja sudah tak mampu, begitupun tidak pernah mendapat bantuan apa apa dari pemerintah" tuturnya dengan mata mulai berkaca kaca.
" sudah 13 tahun kedua orang tua saya hanya berbaring ditempat tidur, sesekali mereka saya dudukkan di kursi roda pemberian dari PT.Socvindo kebun Aek Paminke" ujar Unti melanjutkan cerita.
Masih menurut Unti, dia mengaku hanya sekali menerima bantuan PKH kartu merah putih, setelah itu tidak pernah pernah mendapat bantuan apapun bahkan bantuan covid 19 juga tidak pernah dapat apalagi BLT DD desa Perkebunan Aek Paminke.
" Pernah satu kali saya menerima uang dari PKH kartu merah putih, sudah lama, setelah itu entah mengapa tidak pernah dapat lagi. Jelasnya sembari menunjukkan kartu PKH merah putih.
Nanang, Kepala desa Perkebunan Aek Paminke didampingi sekretarisnya Turwan saat dikonfirmasi awak media dikediaman sekdes pada Jumat 5/7/2025 terkait warganya yang tidak pernah mendapat bantuan apapun dari desanya, menunjukkan ekspresi sangat terkejut saat mendengar warganya tidak pernah tersentuh bantuan dari desa, dan langsung menghubungi kepala dusun nya.
" Lho, saya baru tahu ini, mengapa Kadus Bangun Rejo Blok 10 tidak pernah mengusulkan nama Amat Dirjo ke desa" jawabnya seakan bertanya sembari menghubungi Kadus nya via selulernya.
Sementara itu Nasib, kepala dusun Blok 10 Bangun Rejo saat dikonfirmasi dan beberapa kali dihubungi via selulernya tidak bersedia menjawab telepon dan bahkan tidak bersedia membalas chating WhatsApp awak media.
(Team Liputan-Pak Pur)
Post a Comment