Header Ads

Ketua Fabem Riau : Heri Guspendri Minta APH Gerak Cepat, Usut Keterlibatan Oknum Pihak PT. Agrinas Yang Jual Buah Keluar Perusahaan


PEKANBARU-- KuansNews.com

" Ketua Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (Fabem) Riau, Heri Guspendri, angkat suara terkait dugaan penjualan aset negara yaitu hasil kelapa sawit yang dikuasai oleh PT Agrindo Industri Nasional (Agrinas) kepada pihak luar. Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Menurut Heri, aset negara berupa lahan perkebunan ex. Pt. Duta Palma Nusantara yang disita negara dan sekarang dikelola oleh PT. Agrinas seharusnya dikelolah dengan baik dan transparan untuk pendapatan Negara.

 Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa hasil aset tersebut yaitu buah kelapa sawit justru dijual kepada pihak ketiga, yang diduga melibatkan unsur penyalahgunaan wewenang.

"Aset negara bukan milik pribadi. Jika benar dijual, ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan prinsip pengelolaan kekayaan negara," tegas Heri dalam keterangan persnya, Jumat (01/08/2025).

Fabem Riau menilai tindakan tersebut berpotensi merugikan keuangan negara dan mencederai kepercayaan publik terhadap PT. Agrinas. Heri meminta Kejaksaan Tinggi Riau dan Polda Riau untuk tidak tinggal diam, serta segera memeriksa semua pihak terkait, dari internal PT. Agrinas yang diduga terlibat.

"Negara harus hadir dalam menjaga asetnya. Jika APH lambat bertindak, kami tidak segan menggalang dukungan masyarakat untuk aksi hukum lebih lanjut," ujar Heri menambahkan.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang persoalan pengelolaan aset negara di sektor perkebunan. Fabem Riau berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas demi terciptanya keadilan dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pendapatan Negara.***

(Tim-Red)

Tidak ada komentar

Badan Perwakilan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kejati Sumut Tuntut Penuntasan Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Labura

MEDAN--    Kuans News. com " Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan...

Diberdayakan oleh Blogger.