Adanya Dugaan Korupsi di Desa Sei Pelancang, "Warga Pinta APH Periksa Oknum Kades Sei Pelancang
ASAHAN-- KuansNews.com
" Beredarnya isu dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa (DD) disejumlah wilayah kembali mencuat. Kali ini di Desa Sei Pelancang , Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara , Yang akhir-akhir ini disinyalir beraroma korupsi , pada tahun anggaran 2022-2024 diduga telah terjadi Mark'Up anggaran mencapai ratusan juta rupiah.
Menilik berdasarkan informasi dan data, Tim investigasi awak media menemukan dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa dalam laporan kegiatan diantaranya;
" Informasi Penyaluran Dana Desa tahun 2022
Tahun Pembaruan data terakhir pada : -
Rp. 844.786.000
Pagu
Rp. 831.913.600
Tahapan Penyaluran
1. Rp. 540.954.400
2. Rp. 189.682.000
3. Rp. 101.277.200
Detail data penyaluran
"Keadaan Mendesak
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 28.200.000
Rp. 24.400.000
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani
Rp. 72.589.000
Rp. 89.139.200
"Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)
Rp. 26.400.000
Rp. 35.200.000
Rp. 44.000.000
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa
Rp. 60.881.000
Rp. 70.939.000
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa
Rp. 74.722.000
" Informasi Penyaluran Dana Desa tahun 2023
Tahun Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024
Rp. 841.053.000
Pagu
Rp. 841.053.000
Tahapan Penyaluran
1.Rp.338.715.900
2.Rp. 252.315.900
3. Rp. 250.021.200
Detail data penyaluran;
Uraian Kegiatan Realisasi Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) GAKIN (pemetaan, validasi, dll)
Rp. 40.000.000
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa
Rp. 53.106.000
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani
Rp. 50.000.000
Rp. 84.010.600
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa
Rp. 103.135.000
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa
Rp. 71.189.000
Rp. 87.560.810
"Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)
Rp. 20.400.000
Rp 61.200.000
Rp. 40.800.000
"Keadaan Mendesak
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000
" Informasi Penyaluran Dana Desa tahun 2024
Tahun Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024
Rp. 848.661.000
Pagu
Rp. 848.661.000
Tahapan Penyaluran
1.Rp. 407.731.000
2.Rp. 440.930.000
Detail data penyaluran Uraian Kegiatan Realisasi;
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani
Rp. 50.000.600
Rp. 50.000.000
Rp. 68.210.000
"Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa
Rp. 84.390.500
Rp. 80.000.000
Di sejumlah item kegiatan dalam laporan penggunaan anggaran dinilai tidak masuk akal,diduga adanya indikasi penggelembungan Mark Up yang signifikan.
Berdasarkan investigasi di lapangan, banyak item kegiatan yang diduga tidak terealisasi dengan baik. Bahkan, terdapat indikasi bahwa beberapa laporan kegiatan/ proyek diduga bersifat fiktif dan anggaran tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Salah seorang warga desa Sei Pelancang yang tidak ingin namanya di publish Mengatakan kepada tim awak media kami ," Kades Sei Pelancang ini tidak transparan dalam penggunaan dana desa terkesan menutup-nutupi bagaimana penjelasan penggunaan dana desa yang ia kelola tersebut.
"Maka dari itu , kami berharap Aparat Penegak Hukum segera periksa dan lalukan audit menyeluruh terkait penggunaan dana desa tahun 2022-2024 di Desa Sei Pelancang ,apabila terbukti bersalah tangkap, penjarakan ,agar ada afek jera dan menjadi pembelajaran kepada Kades yang menyalahgunakan dana desa," ujar ,warga tersebut,selasa (26/08/2025).
Untuk pemberitaan yang berimbang, media ini telah melakukan konfirmasi kepada Kades Sei Pelancang ",, melalui WhatsApp pribadinya pada, Senin (25/08/2025), memilih bungkam tidak memberi tanggapan hingga berita ini diterbitkan, namun terlihat centang dua pertanda pesan tersebut telah dibaca.
Namun upaya konfirmasi akan terus dilakukan guna memperoleh informasi lebih lanjut terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tersebut.***
Sumber; X-tranews.id
Post a Comment