Sarifah Aini"Aktivis Wanita Bengkalis Gelar Audensi" Meminta Kejari Bengkalis Untuk Tuntaskan Kasus Dugaan Mark Up Anggaran di Dinas PUPR
BENGKALIS--kuansnews.com" Koordinator BEM daerah Bengkalis menggelar audiensi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis untuk membahas dugaan korupsi mark up dalam proyek swakelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis. Kamis, 27 Februari 2025.
Dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Kejari Bengkalis yang disambut Kasi Intel Kejari Bapak Rizky Pradhana yang menemui langsung rekan aktivis, Sarifah Aini atau dikenal sapaan Aini Koordinator BEM daerah Bengkalis/aktivis perempuan Bengkalis.
Menegaskan komitmen mereka dalam mengawal proses hukum kasus tersebut hingga tuntas.,"Senin,(03/3/2025).
Mereka juga meminta Kejari Bengkalis untuk bekerja secara transparan dan profesional dalam mengusut dugaan penyimpangan anggaran yang berpotensi merugikan keuangan daerah.
“Kami sebagai masyarakat sipil dan mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal kasus ini agar tidak ada celah bagi pihak yang mencoba mengintervensi proses hukum.
Dugaan mark up dalam proyek swakelola ini harus diusut tuntas, dan kami siap mengawal hingga ada kepastian hukum." Ujar Aini dengan tegas .
Kasi Intel Kejari Bengkalis, Rizky Pradhana, menyambut baik audiensi tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan tersebut .
Serta melakukan proses penyelidikan secara profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Karena kita juga mempunyai keterbatasan sdm sehingga ini sedikit menjadi penghambat kita." Ujarnya.
Aktivis Bengkalis berharap Kejari Bengkalis dapat segera mengambil langkah konkret dalam mengusut kasus ini agar tidak ada celah bagi praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat.
Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mengawal transparansi penggunaan anggaran di Kabupaten Bengkalis.,"tutup Aini.
(Red)
Post a Comment