Kegiatan Banyak di SKPD, APBD Rawan di Salahgunakan, FABEM Riau: Kita Minta BPK Profesional Dalam Mengaudit APBD Kuansing
Kuansing--kuansnews.com," Penggunaan Anggaran Pendapat Belanja Daerah rawan di salahgunakan. Ketua Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Riau Heri Guspendri meminta agar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Riau agar profesional dalam mengaudit anggaran APBD Kabupaten Kuantan Singingi.,"Jum'at,(7/3/2025).
Dikabarkan saat ini BPK RI perwakilan Riau tengah melakukan audit penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Hal itu menjadi sorotan bagi FABEM Riau, pasalnya saat ini tengah hangat pemberitaan terkait korupsi pejabat mulai dari pusat maupun daerah.
Untuk itu, FABEM Riau meminta profesionalitas petugas BPK RI dalam melakukan audit penggunaan APBD Kuansing, agar semua transparansi dan tidak ada kecurangan dalam pemeriksaan yang dilakukan.
"Sekarang lagi marak kasus korupsi, jadi kita minta BPK yang lagi mengaudit Penggunaan APBD Kuansing saat ini agar profesional," Ungkap Heri.
Lajut heri, berkaca dari kasus dugaan korupsi atau penyalahgunaan anggaran desa, yakni Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya, yang kini tengah diproses di Polres Kuansing, artinya ada hal yang terlupakan atau terlewat kan sehingga temuan yang satu itu lolos dari pemerintah BPK.
"Lagi dan lagi saya meminta profesional petugas BPK saja, jangan sampai ada yang luput dari pemeriksaan,, seperti Penyalahgunaan anggaran Desa jalur patah, akhirnya sekarang kan jadi kasus dan masih di proses di Polres kuansing,
Intinya jangan ada yang ketinggalan,, baik di SKPD, yang rawan kan di bagian umum karna banyak kegiatan, jadi kita minta profesional nya saja," ungkap Heri Guspendri.
(Rls-FABEM-Se Riau )
Post a Comment