Diduga Kuat Beraroma Korupsi Pembangunan Pasar Minggu Kandis Mangkrak "Menghabiskan Anggaran Rp.12,Milliar Lebih"

KANDIS-SIAK--kuansnews.com,"Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah pada Pembangunan lanjutan Tahap ll  Pasar Minggu Kandis ,kecamatan Kandis kabupaten Siak ,provinsi Riau, dengan nilai Anggaran Rp.4.295.401.149, (HPS) yang bersumber dari APBD tahun 2024.

Yang di menangkan oleh; CV.Natrando Agung Perkasa 

Dengan alamat; jl.Teropong Perum Griya Bumi Arengka - kota Pekanbaru.

Dari hasil informasi yang di terima media ini bahwa,pembangunan tahap l pasar Minggu kandis tersebut, tahun 2023 di anggarkan senilai Rp.8.531.767.178 (HPS) ,oleh dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Siak ,dari sumber dana APBD tahun anggaran 2023.

Yang dimenangkan oleh;  CV. SIAK MANDIRI 

Alamat ; Jl.Indragiri No.14 .Kampung Rempak Siak Sri Indrapura .kab.siak-Riau.

"Dengan jumlah nilai keseluruhan mencapai" Rp.12.927.168.327.

Dari adanya informasi  pembangunan pasar Minggu kandis yang belum selesai dan  Diduga  mangkrak Sampai saat ini ,Tim awak media dari X-tranews.id melakukan investigasi kelokasi pembangunan pasar Minggu kandis ,yang berada di jalan lintas sumatera KM 80 ,Kecamatan Kandis Kabupaten Siak Provinsi Riau, pada hari ,Rabu,(19/3/2025).

 

Indikasi Dugaan Mark’up anggaran serta lemah nya pengawasan dari pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Siak ,Diduga kuat beraroma korupsi. Hal tersebut diketahui atas pemberitaan di beberapa media online baru baru ini ,

Dari hasil pantauan tim awak media ini ,bangunan pasar Minggu kandis terlihat di sekeliling bangunan di tumbuhi rumput dan ilalang , banyak terlihat retakan di ruang dan  lantai dasar ,serta terlihat beberapa lapisan dinding yang sejenis keramik batu alam dinding tampak bagian depan mulai terlepas ,

Pembangunan pasar Minggu kandis tahap l dan tahap ll telah menelan anggaran APBD kabupaten Siak tahun 2023-2024 ,Rp.12 milliar lebih,namun bangunan tersebut masih diduga mangkrak.

Terpisah,

"Ketika tim awak media ini meminta tanggapan salah seorang pedagang pasar yang enggan di sebut namanya ,tepat di sekitar bangunan pasar Minggu kandis tersebut ,

Mengatakan dari tahun 2023 - 2025 bangunan ini belum selesai habis nya puluhan milliar dan sudah mulai banyak retakan dinding maupun lantai ,

"itu dinding keramik batu alam nya udah ada yang lepas baru terpasang berapa bulan ini aja,belum lagi di tempati,,"Terangnya sambil menunjuk kearah dinding bangunan.

Udah sering LSM dan wartawan yang datang dan meliput kesini bahkan di media media online di beritakan tentang dugaan korupsi pembangunan pasar Minggu ini,"tambahnya.

"Ya masuk akal kalau dugaan anggarannya dikorupsi, dan saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum(APH) dan BPKP Provinsi Riau untuk memeriksa dan mengaudit dugaan mark'Up Anggaran dalam pengerjaan pembangunan gedung pasar Minggu ini ,"ujarnya.

Saya pribadi dan para pedagang di sini sangat berharap  khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Siak sesegera mungkin menyelesaikan bangunan pasar ini,agar bisa di tempati"tutupnya.

Saat ini Tim awak media masih mencoba konfirmasi dengan dinas terkait ,

"Hingga berita ini di tayangkan ,tim awak media belum berhasil mengkonfirmasi dinas terkait***

(Red- Nanda/tim)