MENOLAK LUPA!!! Terkait Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundry) Bupati Bungo-Jambi
JAKARTA--kuansnews.com " Koalisi Mahasiswa Nusantara (KAMNAS RI) mendatangi Gedung Kehormatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI guna menantang KPK RI untuk Periksa dan tangkap mashuri bupati bungo, atas dugaan tindak pidana pencucian uang (money laundry) dan kejanggalan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diduga dilakukan oleh Bupati Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.,("Senin,10/3/25"pada aksi jilid 6"), " Kamis,(20/3/2025).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyampaikan tuntutan,
Meminta KPK segera melakukan audit secara menyeluruh terhadap harta kekayaan Bupati Bungo.
Diduga adanya ketidak sesuaian antara laporan harta kekayaan yang disampaikan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan fakta di lapangan.
"Dia ini mashuri kebal hukum, bahwa sudah jelas pelanggaran yang dilakukan oleh dia tapi tidak ada aparat penegak hukum yang berani memanggil dan memeriksa mashuri,,"ujar korlap,dalam orasinya.
"Saya menduga kasus ini seolah olah sudah selesai dibawah meja karena semua penegak hukum diam dan terkesan melindungi beliau,
Untuk itu saya sebagai koordinator menantang KPK RI dan KEJAGUNG RI panggil dan periksa mashuri bupati bungo sesegera mungkin.
“Kami mendesak KPK untuk segera mengambil langkah tegas dalam memeriksa dan mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Bupati Bungo.
"Kami juga meminta agar dilakukan audit menyeluruh terhadap seluruh asetnya, karena kami menduga ada banyak harta yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.,"Ujarnya.
Mahasiswa menilai, transparansi dan akuntabilitas pejabat publik harus ditegakkan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang demi kepentingan pribadi.
Mereka berharap KPK dapat segera mengambil tindakan agar kasus ini tidak berlarut-larut.
Kami Koalisi Mahasiswa Nusantara menegaskan bahwa akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dari pihak KPK.
"Bahwa kami juga akan menggiring kasus ini ke Kejaksaan Agung RI nantinya dan menggelar aksi lanjutan dalam beberapa hari kedepan jika dalam waktu dekat tidak ada perkembangan signifikan dari penyelidikan yang mereka tuntut.,"Ucap,Korlap sebelum menutup Orasinya,pada hari,"Senin,(10/3/2025). Aksi jilid 6 di KPK RI.
Dan adapun dalam pemberitaan terkait aksi lanjutan jilid 7 di KPK RI ,"Senin (17/3/2025 ,"oleh KAMNAS- RI ,namun menurut pantauan tim awak media ini tidak ada terlihat aksi Unjukrasa di depan gedung KPK RI .
Tim awak media ini mencoba mencari informasi untuk konfirmasi terkait tidak Batal dan tertundanya aksi jilid 7 KAMNAS RI di KPK RI ,namun Tim awak media ini belum dapat berkomunikasi dengan korlap,
Hingga berita ini di terbit kan ,tim awak media ini masih belum dapat mengkonformasi korlap dari KAMNAS RI,.***
(Red)
Bersambung....
Post a Comment