Diduga Adanya Indikasi Mark Up Anggaran Pengadaan LPJU ,Ketua FABEM Riau Desak Kejati Periksa Kadishub Kuansing
KUANTAN SINGINGI--kuansnews.com,"Ketua Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Riau, Heri guspendri,SP.,.M.Sos mendesak kejaksaan tinggi Riau segera panggil dan periksa Kadishub kuantan Singingi,
Terkait belanja modal e-katalog rambu rambu lalu lintas lainnya, pengadaan LPJU spesifikasi Tiang besi lampu dan tenaga Surya spesifikasi tiang besi lampu semen."Senin,03/3/2025.
Adapun nilai kontrak dari belanja modal e-katalog rambu rambu lalu lintas, pengadaan lampu penerangan jalan umum ( LPJU ) senilai RP. 1.777.600.000.00 terbilang ( satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah ).
Dan LPJU tenaga Surya bernilai Rp. 773.750.000.00 terbilang ( tujuh ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ),dalam pelaksanaan kegiatan ini diduga adanya mark up anggaran.
Sebagaimana diketahui bahwasannya ada dugaan pemesanan barang ini by request ke salah satu penyedia barang di Pekanbaru ataupun di arahkan yakni CV. Kreasi Cipta Jaya yang diduga pemiliknya terkenal dipanggil Haji Mul. ,"Pungkas, Heri menjelaskan.
Dishub Kuansing seakan memaksakan ambil barang e-katalog LPJU CV. Kreasi Cipta Jaya di pekanbaru, padahal menurut kontraktor yang lain di provinsi sebelah atau sumatera barat jauh lebih murah dari pada yang di ambil pekanbaru,
"Pertanyaannya kenapa harus di paksakan ambil barang disana?? Kami menduga ada permainan anggaran disini, jelas Heri,
Maka dari itu kami dari Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa ( FABEM ) Riau mendesak segera panggil dan periksa Kadishub dan Haji Mul,
Yang diduga adanya indikasi Mark up anggaran e-katalog dalam pengadaan rambu rambu lalu lintas lampu penerangan jalan umum ( LPJU ) tahun 2024.
Kami akan terus mengawal ini, dan akan ditembuskan langsung ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia, "tutup,Heri guspendri ,"mantan presiden BEM Uniks dan sekarang ketua forum alumni BEM Riau.
(Tim-Red)
Post a Comment