Mahasiswa Jambi Jakarta Soroti Persoalan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Fahrudin

JAKARTA-- KuansNews.com

" Rian Ariansyah selaku ketua umum persatuan mahasiswa Jambi jakarta raya (permaja jaya) menanggapi persoalan omongan Fahrudin anggota DPRD kota sungai penuh dari partai Golkar,"Minggu (19/10/2025).

"Kami,dari persatuan mahasiswa Jambi jakarta raya (permaja jaya) mengecam keras tindakan tidak beretika yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Kota Sungai Penuh saudara Fahrudin dari Partai Golkar, yang dengan arogan melontarkan kata-kata kasar seperti “anjing” dan “monyet” kepada warga yang sedang bekerja."ucap Rian".

Rian juga menyampaikan sebagai wakil rakyat seharusnya Fahrudin menjadi contoh bagi masyarakat Jambi khususnya masyarakat kota sungai penuh.

"Perilaku semacam ini tidak bisa ditoleransi sedikit pun. Seorang wakil rakyat seharusnya menjadi contoh moral, bukan justru menunjukkan watak kasar dan merendahkan martabat rakyat yang telah memilihnya. Kata-kata penghinaan itu bukan hanya melukai perasaan individu yang menjadi sasaran, tetapi juga menampar harga diri seluruh masyarakat Jambi terkhususnya masyarakat Sungai Penuh.

Kami menilai tindakan tersebut sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan arogansi jabatan. DPRD bukan tempat bagi orang yang tidak mampu menjaga lisan dan etika. Jika seseorang tidak mampu menghormati rakyat, maka ia tidak pantas duduk sebagai wakil rakyat.

Rian juga menyampaikan beberapa tuntutan dari permaja jaya 

1. Yang bersangkutan segera meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Sungai Penuh tanpa alasan atau pembenaran apa pun.

2. Mendesak Pimpinan DPRD dan Partai Golkar harus mengambil langkah tegas  bukan sekadar teguran basa-basi tetapi tindakan nyata berupa sanksi etik dan politik maupun hukum.

3. Masyarakat harus bersatu menolak perilaku arogan semacam ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Rian juga menyampaikan apabila tuntutannya tidak diindahkan maka mereka akan turun kejalan untuk melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.

"Apabila tuntutan ini tidak diindahkan oleh yang bersangkutan maka kami berjanji akan turun kejalan untuk melakukan aksi demonstrasi besar-besaran supaya tidak ada lagi prilaku anggota dewan yang arogan seperti ini."tutup Rian,***

(Tim-red)