Header Ads

Terkesan Otoriter"Oknum Ketua SPSI Unit PT Socfindo Perkebunan Aek Paminke"Ada Apa???


LABURAkuansnews.com Sikap tidak terpuji kini sedang dipraktikkan oleh SW, Oknum ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Unit kerja PT.Socfindo Perkebunan Aek Paminke kecamatan Aek Natas kabupaten Labura (Labuhanbatu Utara) Sumatera Utara, yang terkesan sangat otoriter,”Minggu ,23/2/2025.

Sebelumnya, diberbagai kesempatan awak media x-tranews.id sering mengedukasi kepada beberapa mantan karyawan PT. Socfindo Perkebunan Aek Paminke tentang  bagaimana tata cara untuk memperoleh hak haknya menurut undang undang tenaga kerja.

Hasilnya kini mereka telah memperoleh haknya secara utuh seperti uang JHT (Jaminan Hari Tua) dan uang pisah dari perusahaan tempatnya dimana mereka pernah bekerja.

Mulyadi, Salah seorang mantan karyawan PT.Socfindo Perkebunan Aek Paminke, kepada awak media mengucapkan rasa terimakasihnya telah diedukasi oleh para wartawan , hingga beliau telah memperoleh hak normatifnya setelah resign.

“Karena ada penjelasan dari wartawan saya jadi paham, ternyata walau saya sebagai mantan karyawan ternyata masih punya hak untuk memperoleh hak yang belum terpenuhi. Alhamdulillah kini sudah bisa saya nikmati” ujarnya sumringah sambil berlalu.

SW Oknum ketua SPSI unit Perkebunan PT. Socfindo Perkebunan Aek Paminke merasa tersinggung dan dikangkangi haknya sebagai ketua,  pasalnya mantan anggotanya sendiri lebih memilih wartawan untuk berdiskusi ketimbang dirinya sebagai ketua serikat.

Pada sabtu 22/2/2025 sekira pukul 09. Sw melalui aplikasi WhatsApp meminta salah seorang wartawan sekaligus staf redaksi x-tranews.id agar tidak lagi mengurusi masalah mantan anggotanya yang telah resign.

” Ass.wr.wb. Maaf sebelumnya ya bg”,

Gini bang .janganlah abang semua yang gak kerja lagi di Socfindo aek pamienke, semua abg yg urus.hak nya cukup lah orang yang kemarin itu aja.jangan lah ditambah lagi. Jadi dipikir orang.serikat udah gak ada artinya lagi atau fungsinya lagi.dan seakan perusahan yg mempersulit pengambilan hak mereka.jangan ada lagi ya bg..maaf seribu x maaf.terimah kasih ” tulisnya dalam aplikasi tersebut kepada staf redaksi .

Lebih lanjut Sw dalam tulisan aplikasi WhatsApp menuliskan pesan otoriternya

” Biar mereka yang datang urus sendiri bang”

Menjumpain orang yang biasa mengurus hak nya .melalui orang perushaan .tks” imbuhnya dalam aplikasi tersebut.

Sementara itu, Enri Pohan salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Aek Paminke dan mantan kepala desa perkebunan Aek Paminke saat dimintai tanggapanya terkait kekhawatiran oknum ketua SPSI sangat menyayangkan kejadian ini.

” harusnya pihak serikat introspeksi diri mengapa banyak mantan karyawan lebih memilih wartawan atau para stakeholder ketimbang serikatnya” demikian awal perbincanganya dikediaman beliau, Sabtu, 22/2/2025 kemarin.

Masih menurut Endri Pohan, sebagai ketua serikat pekerja itu harus peka terhadap perilaku anggotanya. Jangan sampai para pekerja tidak memperoleh hak normatipnya usai resign.jangan menunggu ada laporan baru bekerja. Saat ada pihak yang menyelesaikan baru kebakaran jenggot

” kita lihatlah apa fungsi dari serikat pekerja di perusahaan ini( Pt.Socfindo), sepertinya hanya serimonial dan mengutip uang iuran anggota saja, giliran ada perselisihan anggotanya semua pada diem, begitu diselesaikan pihak lain seperti kebakaran jenggot. Ada apa ini ? ” lanjutnya seakan bertanya.

Sampai berita ini ketangan pembaca, Sw oknum ketua spsi belum berhasil dikonfirmasi karena tidak berada dirumahnya. Namun menurut salah seorang jirannya mengatakan Sw belum pulang dinas.

” pak ketua belum pulang kerja bang, diakan sebagai mandor satu, biasa  habis asar sudah dirumah itu” jawabnya sembari berlalu meninggalkan awak media.

 

(Team Liputan biro Labura-Pak Pur.)

Tidak ada komentar

Sikap Pengecut Bupati Kampar; Diam Saat Disurati, Kabur Saat Didatangi Mahasiswa

BANGKINANG-- Kuans News. com " Sikap menghindar yang ditunjukkan Bupati Kampar dan jajaran pemerintah daerah dalam merespons tuntutan ...

Diberdayakan oleh Blogger.