Pena Penjaga Demokrasi
"Di Bawah Bayang Pena
Hari pers tiba, lantunan merdu
Tentang harapan, perubahan, dan merdu
Namun suara sumbang menimpali redup
"Pengganggu," bisik Menteri, menusuk kalbu.
Pers, penjaga demokrasi, corong nurani
Tangannya menjulang, suara tak terbebani
Mencari kebenaran, mengungkap realitas
Di era digital, kebenaran terkadang kabur.
Pena, senjata tajam, melawan ketidakadilan
Melawan tirani, melawan kekuasaan
Namun langkahnya terhalang, terkekang aturan
Di antara desakan, kebenaran meringkuk.
Pers, cermin jiwa bangsa, penuntun jalan
Di atas pundaknya, tanggung jawab tertanam
Harapan menjulang, namun bayang-bayang mengancam
Di antara pujian, cibiran tajam menyeruak.
Pena tetap tegak, melawan arus deras
Mencari kebenaran, tak henti berkeras
Di tengah badai, tetaplah menerjang
Demi keadilan, kebenaran tetap bergema.
Pelita dalam Gelap
Pers ibarat pelita dalam gelap,
Menyinari jalan menuju kebenaran,
Menuntun langkah di tengah kegelapan,
Menerangi jalan menuju keadilan.
Selamat Hari Pers Nasional
Post a Comment